
RADARDEPOK.COM – Apa yang diperjuangkan Anggota DPRD Kota Depok terpilih Imam Turidi terhadap Su akhirnya terwujud. Gadis cilik berusia 9 tahun itu pun akhirnya dapat bersekolah di SDN Limo 1.
Laporan : Ricky Juliansyah
Apa yang didamba-dambakan Su sejak dua tahun lalu akhirnya dapat terwujud. Pakaian putih merah, akhirnya tidak sekedar melekat di badannya. Tetapi ia juga dapat benar-benar mengenyam pendidikan jenjang sekolah dasar.
SDN Limo 1 yang beralamat di Jalan Raya Limo, Gang H. Midi 2 Nomor 27A, RT05/02 Kelurahan/Kecamatan Limo menjadi titik awal buah hati dari Samat dan Nami untuk menata asa dan masa depannya sebagai generasi penerus bangsa dari Kota Depok.
Sosok yang menjembatani asa Su, Imam Turidi pun rela mengorbankan waktu dan kesibukannya sebagai pengusaha untuk mengantarkan gadis berusia 9 tahun ini mengikuti kegiatan belajar di hari perdananya.
“Alhamdulillah, apa yang saya upayakan akhirnya dapat terwujud. Semoga Somiasi dapat belajar dengan giat dan mengikuti kegiatan sekolah dengan baik,” kata Imam Turidi.
Imam Turidi yang kala itu mengenakan kopiah hitam dipadu dengan kemeja putih dan jeans ini pun mengatakan kepada Nami dan anaknya untuk tidak perlu risau terkait biaya pendidikan selama dirinya bersekolah di SDN Limo 1.
Yang terpenting, pengusaha di aksesoris komputer dan cartridge ini berpesan kepada Su agar giat belajar dan terus berusaha menggapai cita-citanya dengan penuh semangat. Sebab, jika tidak ada semangat, tentu asa yang diraih pun sulit digapai.
Pada kesempatan tersebut, Imam Turidi pun meminta agar tidak melihat dirinya saat ini yang sudah dapat dikatakan mapan. Karena, untuk berada di posisi seperti sekarang ini pun dirinya harus berjuang ekstra.
“Orang tahunya kan sekarang saya pengusaha, tapi siapa yang tahu masa lalu saya bagaimana. Saya merintis usaha dari nol, berjuang dengan gigih hingga berada di posisi saya sekarang. Itu yang saya inginkan dari Su,” tutur Imam.
Namun saat ini, Su masih terbilang belia. Sehingga, ia hanya meminta agar Somiasi dapat benar-benar tekun belajar dan belajar. Sehingga, bisa mendapat rangking yang bagus saat kenaikan kelas, atau bahkan mendapat beasiswa.
“Harus rajin belajar, apapun yang kita tanam, tentu kita juga yang akan memanennya. Harus semangat belajar demi masa depan. Dia bilang sama saya kalau bercita-cita menjadi guru,” tandasnya. (*)